Langsung ke konten utama

Finansial Planning untuk Dana Pensiun

Apakah kamu yakin dimasa pensiunmu nanti hidupmu bakalan terjamin?
Pensiun kalau cuma ngandalin gaji dari tunjangan PNS apakah beneran sudah tercukupi?
Mungkinkah ketika pensiun nanti masih bisa jalan-jalan?
Kalau udah pensiun, apakah kamu sudah menyiapkan dana untuk mengisi kebosanan/ produktivitasmu?
Hal-hal diatas adalah beberapa rangkaian bentuk pertanyaan ketika kita sudah mulai pensiun. Mungkin kalau dipikir-pikir dana pensiun masih sangat panjang jangkauannya, dan tidak se-urgent kebutuhan yang lainnya. Tapi siapa sangka, jika tidak dipersiapkan dari sekarang kita bakal kelabakan loh,..
Pensiun adalah saat dimana kita mampu menikmati hasil jerih payah selama bekerja di masa muda. Mungkin dimasa pensiun mendatang kita berharap bisa hidup tenang dan tidak menjadikan diri kita sebagai beban untuk anak-anaknya (pembentuk generasi sandwich)
Pensiun merupakan massa transisi dalam tahap kehidupan seseorang yang membentuk gaya hidup, kesehatan, interaksi sosial, dan stress psikososial (Harvard School Publik Health, 2015)
Beberapa tantangan setelah pensiun:
1.     Banyak orang yang belum mampu untuk pensiun. Ppensiun hanya status tapi ternyata masih memiliki hutang
2.    Menciptakan tujuan hidup yang baru
3.    Pemantapan waktu/ management waktu: karena banyak faktor psikologis yang berperan pada management diri dikala pensiun
4.    Power syndrom, yakni kehilangan pekerjaan/jabatan yang diikuti dengan menurunnya harga diri
5.    Menurunnya kesehatan
Idealnya, 5 tahun sebelum kita akan pensiun nanti, kita sudah menetapkan tujuan setelah pensiun. Kenapa? Karena penetapan tujuan hidup setelah pensiun akan mempengaruhi gaya hidup kita. Mungkin nanti lebih suka jalan-jalan, jajan, belanja online, memberi mainan cucu, dll. Sehingga segala bentuk pengelolaan uang yang kita simpan saat pensiun juga penting.
Langkah-langkah persiapan dana pensiun, bisa dimuai dari pertanyaan:
1.     Mau punya anak berapa? (berkaitan dengan tanggungan)
2.    Sudah punya rumah tinggal atau belum?
3.    Sudah memiliki kontrol hutang?
4.    Sudahkah menyiapkan dana pendidikan anak hingga kuliah?
5.    Bersiap mewariskan harta untuk anak sejumlah berapa?
6.    Sudah punya dana haji?
7.    Apakah punya aset investasi yang memberikan penghasilan tambahan saat pensiun?
Setelah mempertimbangkan terkait hal-hal diatas beserta pos-posnya, kemudian kita siapkan dana untuk pensiun. Dana pensiun adalah dana yang seharusnya cukup untuk kita hidup sampai kita meninggal. Jika dananya terlanjur digunakan untuk biaya pernikahan anak, kemudian kita mau hidup pakai apa? Mau bergantung kepada anak kah? Ujung-ujungnya menciptakan generasi snadwich. Jangan sampai ya. J
Jika belum punya dana pensiun, maka bisa dipersiapkan dari sekarang untuk aset investasi. Tapi sebelum di step investasi, pastikan dana darurat kita telah terpenuhi. *Dana darurat: adalah dana yang diperlukan untuk hal-hal yang bersifat darurat, nilainya bisa sebesar 3,5,12X dari biaya hidup kita.
Langkah-langkah menghitung dana pensiun:
Pertama, Berapa biaya hidup bulanan kamu?
Jika masih single hitung biaya hidup satu orang, dan jika sudah berkeluarga sesuaikan dengan kebutuhan. Setelah itu, angka tersebut kita proyeksikan saat kita pensiun (kira-kira 25 tahun lagi) dengan inflasi negara kita 7%. Rumus menghitung:
Kedua, nantinya angka-angka tersebut yang kalian butuhkan perbulannya. Sekarang buatlah proyeksi usia pensiun sampai meninggal (kira-kira 15 tahun), tanpa mempertimbangkan angka inflasi
Ketiga, Mulai menempatkan investasi bulanan untuk mengejar jangka tersebut. Tujuan keuangan untuk dana pensiun termasuk pada jangka panjang, karena lebih dari 5 tahun. Jadi jika memilih instrumen investasi sesuaikan dengan tujuan keuangannya. Ada yang menyarankan ditempatkan kedalam instrumen yang high risk high gain, yaitu berbasis saham, namun semua tergantung ke pribadi masing-masing
Yang harus dilakukan untuk saat ini:
1.     Finansial check up
2.    Kontrol gaya hidup, agar standar hidup kita tidak terlalu jauh dari kemampuan pensiun nanti
3.    Jangan membeli produk investasi yang tidak kita mengerti. Belajar dulu, baru investasi
4.    Stop investasi di produk asuransi
Yang tidak boleh dilakukan:
         1.     Konsep hidup “let it flow”
         2.    Melahap semua informasi di sosial media tanpa kurasi dan membaca buku
         3.    Melakukan investasi yang tidak terlalu kita pahami
    4.  Tidak menyadari kemampuan saat ini dan masa depan
Demikian ulasan terkait dana pensiun, jika ulasan ini menurutmu bermanfaat. Silakan share di social media kamu. Terimakasih J
#Careerclass
#GhitaArgasasmita
#BelajarFinansial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semua Punya Medan Juangnya Masing-masing

  Pada tanggal 3 Mei 2021 santri angkatan pertama MA Miftahunnajah telah memegang SK Kelulusan, pertanda semester depan mereka sudah berada di medan juang yang berbeda. Mendapat kesempatan mengajar mereka selama kurang lebih 2 tahun lamanya, memberi pengalaman tersendiri tentunya. Vibrasi positif dari mereka amat terasa. Satu hal yang membuat terkesan ketika sama-sama belajar dengan mereka. Resiliensi, kemampuan untuk tetap teguh meski dalam situasi yang sulit. Saya melihat meski beberapa diantara mereka ada yang kesulitan (utamanya dalam pelajaran eksak), tapi saya bisa mengamati dari guratan wajah, sikap dan usaha mereka ketika memperhatikan, mencatat, dan belajar hingga larut malam. Membangun reliensi memang tidaklah mudah, semoga sikap ini masih tertanam dimanapun medan juangnya. Dan dari mereka saya juga belajar makna resiliensi yang sesungguhnya. Terimakasih anak-anak J

"QUARTER LIFE CRISIS (QLC)"

Hallo sobat budiman, gimana progresnya hai ini? sudah sampai mana, atau masih bimbang dalam memutuskan pilihan? Disini saya akan mengulas hasil kajian yang diseminarkan oleh mba Dewi Nur Aisyah dan cuplikan IGS dari bang choqi isyroqi tentang quarter life crisis. Ngomong-ngomong tentang QLC, Apa sih QLC itu? “ Quarter ” dalam bahasa inggris artinya seperempat,   kalau umur manusia diibaratkan 100 th maka, QLC terjadi sekitar umur 25. Ada penelitian lain yang juga mengatakan bahwa QLC itu terjadi pada rentang usia 20-30an tahun. Quarter life crisis adalah keresahan yang terjadi di rentang usia tersebut, biasanya orang akan meninjau kembali tentang masa lalunya, apa yang telah ia lakukan, apa yang sudah ia dapatkan, dan bagaimana kehidupan di masa mendatang (karir, jodoh, dll). Quarter Life Crisis ini menandakan kita berada di masa puncaknya kedewasaan. Termasuk saya sendiri yang sekarang di usia 23 tahun masih menimbang-nimbang hal apa yang harusnya saya laku...

Mdr_Sleman_KS

Kategori 4: Kreatifitas Kegiatan dan Karya Siswa Mata Pelajaran Kimia Pada era revolusi industri 4.0 literasi merupakan hal yang utama dalam memahami suatu peristiwa/berita. Kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam mengelola teknologi informasi, maka akan memberikan dampak buruk bagi peradaban manusia seperti mudah menerima hoaks dan menyebarkannya. Literasi digital mendorong untuk memahami informasi secara holistik. Disisi lain literasi digital mencakup tanggung jawab dari setiap penyebaran informasi yang dilakukan karena menyangkut dampaknya terhadap masyarakat. Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information+Graphics adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan "lebih mudah dan cepat". Pada pembelajaran kali ini siswa diberikan penugasan untuk membuat infografis dengan tujuan agar melatih para santri untuk membuat suatu inf...