Mdr_Sleman_KS

Kategori 4: Kreatifitas Kegiatan dan Karya Siswa Mata Pelajaran Kimia

Pada era revolusi industri 4.0 literasi merupakan hal yang utama dalam memahami suatu peristiwa/berita. Kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam mengelola teknologi informasi, maka akan memberikan dampak buruk bagi peradaban manusia seperti mudah menerima hoaks dan menyebarkannya. Literasi digital mendorong untuk memahami informasi secara holistik. Disisi lain literasi digital mencakup tanggung jawab dari setiap penyebaran informasi yang dilakukan karena menyangkut dampaknya terhadap masyarakat.

Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information+Graphics adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan "lebih mudah dan cepat". Pada pembelajaran kali ini siswa diberikan penugasan untuk membuat infografis dengan tujuan agar melatih para santri untuk membuat suatu informasi secara holistik dan mudah. Selain belajar memahami suatu informasi, santri juga berlatih tentang keterampilan desain grafis dan kreatifitas dalam suatu produk. Berikut hasil infografis para santri kelas XI pada materi koloid.

1.Karya muslimah

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvsO1c3eZQea11rKNhTqZ_HV-Llg8qXa_0aAaZX8ufkMF1tzezIfs9u-DewMyt495Wq-vq3D4AMn4pDOzZ1oKQZxfxJH5sUrCA4rG3ZnZexq7LF1tjy6QkTN8fGCQE0-dUbSWlSv204HyL/s1600/muslimah.jpg

2. Karya Hurin syatta fikri

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0jOR_aCTxW9qbQ90p_E9hFLvggjPgxUDPbz1uW0lRWZCLPcPygr4VCezjrdo8bco92qCcifcn-Io8jARIiqeEkh0lpwlpFD2cFxT4O707uROCJawrmYs88UF48lJ4-AAfxakIP1Umk6Yu/s1600/hurin.jpg

3. Karya Nadia fadlillah daniswari

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh_pKgqW0movsZR27JH5LsJW6iaj_TKk39wKhwg_6Jw2XKeg45FDbaW_Mcu2p656g3M1QKw6vRoprL7jeRFBoqqzvXazPqhqWGLd6vORaeyf-KrCY2dQty1rmUyJxq2Sd12CpUucvZy1q7/s1600/nadia.png

4. Karya Muhammad Yoga Saputra

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0guf-854latNuCy4dgsXUS3HqszXB4IgbsTPPW161COXzZZrc7joxhCHkxMJrJf-xJDN1ka9-e7pra9jYIZ-OoFgKXtXlvlRduW5eEIbwJcsuSfL7pv5MAaN3tckioM9wsXMH9dHCx-iX/s1600/muhammad+yoga+saputra_15.png

5. Karya Latifa khoirunnisa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWF1FrkdfDZRVXdOcAVnt_nLlQUoHNjKHIV9V-mLrsNa4t4NzfCuo8SLLgGloPmbKcwsD1fpY8hLJU0k2Ebmiq0dQHYGgMKYQLNweR8z5yZuLs2MgwJksvs2ZwepG44CbOR8TSYVWGMdTN/s1600/Latifa+Khoirunnisa%2527_05.png
Penerapan sistem koloid ternyata banyak dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, hasil kreatifitas para santri kelas XI terkait makanan olahan dengan sistem koloid:

1.     Es Cream

Bahan utama dari es krim adalah lemak (susu), gula, padatan non-lemak dari susu (termasuk laktosa) dan air. Sebagai tambahan, pada produk komersil diberi emulsifier, stabiliser, pewarna, dan perasa. Sebagai emulsifier biasanya digunakan lesitin, gliserol monostearat atau yang lainnya. Es krim tergolong emulsi, karena fase terdispersi dan fase pendispersinya dalam keadaan cair. Berikut es krim hasil olahan kelas XI B

2.     Jelly dan puding

Jelly adalah makanan tinggi serat juga. Makanan semi padat ini terbuat dari campuran sari buah dan gula. Tiga zat pokok penyusun jelly adalah pectin (serat), gula, dan aroma perasa. Pectin (serat) bisa diperoleh dari bermacam buah-buahan seperti mangga, nanas, papaya, dan markisa. Sebagai makanan berserat, jelly menjadi sangat penting sebagai pangan berkhasiat. Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul jelly dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul jelly mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk sistem koloid berupa emulsi padat dengan fase terdispersinya cair dan fase pendispersinya padat. Berikut puding dan jelly hasil olahan kelas XI A dan B