Langsung ke konten utama

Mengambil hikmah dari setiap kejadian (wabah Corona)

Pada ulasan berikut ini saya tidak akan menjelaskan secara panjang lebar, namun disini saya akan menuliskan intisari dari kajian online bersama bang Rene suhardono dan Ust.Ahmad Homsani dalam bentuk point
  •  WFH, Mejaga diri kita di rumah iya, tapi kita belum memikirkan kondisi tenaga-tenaga medis yang ada di luar, yang bekerja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga (makan dan minum). jangan sampai disaat yang lain sedang berjuang untuk kebaikan, kita yang hanya di rumah malah numpuk dosa ,kenapa? Karena kita belum ridho atas takdir, kita belum tawakal secara maksimal, ikhtiar kita masih kurang.
  •  Jangan sampai ketika fisik kita sakit lalu menular sampai ke hati, meskipun WFH kita harus berusaha tetap produktif dan jangan mengotori hati.
  • Cara menata hati, Rasulullah pernah ditanya sama aisyah.” Ya rasulullah, bagaimana pendapatmu mengenai wabah ini? Rasul menjawab” ini akan menjadi penderitaan bagi mereka yang tidak beriman dan orang yang munafik, namun tidak bagi orang mukmin yang mengambil kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT”. Hikmah: betapa besarnya kuasa Allah, dan kita adalah makhluk yang lemah yang kecil yang tidak punya kuasa apa-apa lalu menjadikan Allah sebagai tempat bergantung.
  • Dengan ilmu, kita bisa berpeluang untuk mengambil sikap lebih bijak
  • Sebelum wabah corona terjadi, Allah sudah tetapkan di lawhul mahfudz akan tejadi wabah corona. Sebelumnya juga sudah terjadi virus ebola, tapi insyaallah semua akan baik-baik saja.
  • Yang perlu dipahami “kalau ada orang yang wabah ketika wabah itu menyerang, maka sudah jelas matinya dalam keadaan syahid selama ia beriman kepada allah”. Jangan takut rejeki kita terputus, Allah sebaik-baik perencana. Allah akan kasih semua rejeki kita sebelum kita di panggil oleh Allah.
  •  Pembelajaran yang terasa adalah bahwa ketika diberikan ujian dengan suatu wabah, kita jadi lebih sadar bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara berwudhu dengan baik dan benar, tau cara membangun kehangatan dengan orangtua dan sudara, bisa mrnambah skill memasaknya dll
  • Allah tidak akan memberikan adzab terus menerus bagi mereka yang terus menerus melantunkan sayyidul istighfar, bisa juga dengan shodaqoh. Karena shodaqoh itu menolak balak. Selain itu bagi makanan ke orang lain, tegur sapa juga ke oranglain.
  • Jangan menimbun makanan sebanyak-banyaknya, alat medis sebanyak-banyaknya.
  • Allah tidak akan memberikan ujian berkepanjangan selama kita beristighfar
  • Dalam situasi saat ini, perbanyaklah dzikir kepada allah dan berlindung diri kepada-Nya. Seringlah untuk membaca do’a dibawah ini:
  •     Doa penutup: Ya Rabb, kami mohon keselamatan atas jasad kami, semoga kami tetap bisa menjaga hal-hal yang sudah kami istiqomahkan dalam istiqomah, jadikanlah kami menjadi orang-orang yang istiqomah dalam menjalankan segala perintah dan larangan-Mu. Kami  mohon kepadaMu perlindungan dan keselamatan di dunia dan di akhirat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mdr_Sleman_KS

Kategori 4: Kreatifitas Kegiatan dan Karya Siswa Mata Pelajaran Kimia Pada era revolusi industri 4.0 literasi merupakan hal yang utama dalam memahami suatu peristiwa/berita. Kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam mengelola teknologi informasi, maka akan memberikan dampak buruk bagi peradaban manusia seperti mudah menerima hoaks dan menyebarkannya. Literasi digital mendorong untuk memahami informasi secara holistik. Disisi lain literasi digital mencakup tanggung jawab dari setiap penyebaran informasi yang dilakukan karena menyangkut dampaknya terhadap masyarakat. Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information+Graphics adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan "lebih mudah dan cepat". Pada pembelajaran kali ini siswa diberikan penugasan untuk membuat infografis dengan tujuan agar melatih para santri untuk membuat suatu inf

Work Competencies

Disini saya akan mengulas kembali materi yang pernah saya dapatkan dari kelas karir, dimana pematerinya adalah seorang HR di PT Paragon, yaitu Ibu Tanti Mantily Dewi Kompetensi adalah kecakapan, kemampuan, dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang dalam bidangnya. Dengan kata lain “the ability to do something succesfully, effectively, and efficiently” Proses yang benar hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang berkualitas dan bersungguh-sungguh. Skill, knowledge, dan attitude merupakan komponen untuk optmalisasi potensi diri yang prosesnya berkesinambungan Kita bisa meningkatkan kompetensi dengan cara memberikan kekuatan pembeda dari yang lain, baik itu dari segi kinerja, kemampuan kolaborasi, kepemimpinan, serta kontribusi terhadap kesuksesan organisasi. Segala bentuk kontribusi yang kita berikan kepada team, perusahaan, dll pada akhirnya akan kembali kepada diri kita sendiri. Di dalam diri setiap masing-masing individu selalu terdapat “room of improvement/ ruang untu

REFLEKSI WARDAH INSPIRING TEACHER TAHAP 1

MELIA HANDAYANI MA MIFTAHUNNAJAH YOGYAKARTA NEW SKILL Setelah mengikuti WIT Tahap 1, mindset saya terkait merdeka belajar dan kegiatan PJJ menjadi lebih terbuka. Konsep merdeka belajar disini yang dapat saya terapkan adalah merdeka dalam pemilihan materi pembelajaran yang esensial selama pandemi covid, serta kemerdekaan bagi siswa untuk mengumpulkan penugasan dengan berbagai bentuk, yakni berupa infografis, video, podcast, rangkuman, ppt, dll. Selama proses pembelajaran jarak jauh, guru hendaknya juga mempertajam empati. Mengingat kondisi siswa dengan latar belakang orangtua yang berbeda-beda dan lokasi tinggal yang berbeda pula, sehingga hendaknya jenis penugasan yang diberikan serta bentuk pengumpulan disesuaikan dengan kondisi siswa masing-masing. Selain itu membangun komunikasi dengan orangtua siswa disaat pembelajaran jarak jauh merupakan hal yang penting, karena orangtua menjadi jembatan antara guru dan siswa dalam keterlaksanaan pembelajaran. CHALLENGE Selama pe