Langsung ke konten utama

Seni Hidup Minimalis


Minimalis tidak hanya mengurangi jumlah barang atau materi yang kita miliki, tapi minimalis juga terlingkup pada minds, body, times, dan spirit. Di tulisan ini hanya akan membahas minimalis terkait mindset. Pikiran juga perlu minimalis, karena rata-rata ketika orang sudah dewasa hal-hal yang dipikirkan begitu banyak. Ujung-ujungnya jadi stres. Multitasking biasa didefinisikan sebagai kemampuan melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan. Tapi kadang-kadang hasilnya kurang maksimal. Menurut Desi Anwar, sebisa mungkin jika melakukan suatu pekerjaan lebih baik langsung beres. Jika pekerjaan beres, maka beban yang kita pikirkan mulai berkurang satu per satu. Ketika beban mulai berkurang, kita bisa fokus melanjutkan pekerjaan yang lain dan hasilnya bisa lebih maksimal. Desi anwar terbiasa melakukan prioritas terkait pekerjaan yang harus selesai per harinya. Tidak perlu mengerjakan banyak hal, yang penting hasilnya terlihat. Minimalis memiliki makna kita punya kontrol untuk memilih apapun yang memiliki value sesuai dengan kebutuhan kita.
How minimalism can bringing good choice into our life?
·   Minimalis membantu mengklaster segala sesuatu (terutama barang dan prioritas) yang awalnya kompleks menjadi lebih sederhana. Contoh: selektif menaruh barang-barang yang ada di kamar karna lebih banyak spent waktu di kamar. Jadi berusaha menatanya biar lebih nyaman, bagus, bikin betah dan bersemangat.
·  Bisa berpengaruh ke kesehatan mental, karena kita jadi tau tentang kebutuhan diri kita dan tau apa yang memberikan kebahagiaan sejati daripada kebahagiaan sementara.
·  Hemat bagian kecil dari minimalis, tapi minimalis mengajarkan kita untuk menghargai benda-benda yang kita miliki dan me-reasoning sesuatu yang akan dibeli kedepannya. Biasanya kalau beli sesuatu selalu mempertimbangkan kegunaannya untuk apa, tahan berapa lama, bikin kita jadi lebih apa, impact kedepannya bakal kaya gimana.
·      Minimalis mengajarkan kita untuk hidup berkecukupan dan belajar memaknai sesuatu yang kita miliki baik berupa  barang, relationship, pikiran, pekerjaan, dll.
Kesimpulannya, minimalis adalah segala hal yang tertata dengan baik sesuai apa yang kita butuhkan. Semoga bermanfaat : )

*Nb: beberapa tulisan diatas terinspirasi dari thirty days of lunch dan telkomseltalk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mdr_Sleman_KS

Kategori 4: Kreatifitas Kegiatan dan Karya Siswa Mata Pelajaran Kimia Pada era revolusi industri 4.0 literasi merupakan hal yang utama dalam memahami suatu peristiwa/berita. Kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam mengelola teknologi informasi, maka akan memberikan dampak buruk bagi peradaban manusia seperti mudah menerima hoaks dan menyebarkannya. Literasi digital mendorong untuk memahami informasi secara holistik. Disisi lain literasi digital mencakup tanggung jawab dari setiap penyebaran informasi yang dilakukan karena menyangkut dampaknya terhadap masyarakat. Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information+Graphics adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan "lebih mudah dan cepat". Pada pembelajaran kali ini siswa diberikan penugasan untuk membuat infografis dengan tujuan agar melatih para santri untuk membuat suatu inf

Work Competencies

Disini saya akan mengulas kembali materi yang pernah saya dapatkan dari kelas karir, dimana pematerinya adalah seorang HR di PT Paragon, yaitu Ibu Tanti Mantily Dewi Kompetensi adalah kecakapan, kemampuan, dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang dalam bidangnya. Dengan kata lain “the ability to do something succesfully, effectively, and efficiently” Proses yang benar hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang berkualitas dan bersungguh-sungguh. Skill, knowledge, dan attitude merupakan komponen untuk optmalisasi potensi diri yang prosesnya berkesinambungan Kita bisa meningkatkan kompetensi dengan cara memberikan kekuatan pembeda dari yang lain, baik itu dari segi kinerja, kemampuan kolaborasi, kepemimpinan, serta kontribusi terhadap kesuksesan organisasi. Segala bentuk kontribusi yang kita berikan kepada team, perusahaan, dll pada akhirnya akan kembali kepada diri kita sendiri. Di dalam diri setiap masing-masing individu selalu terdapat “room of improvement/ ruang untu

REFLEKSI WARDAH INSPIRING TEACHER TAHAP 1

MELIA HANDAYANI MA MIFTAHUNNAJAH YOGYAKARTA NEW SKILL Setelah mengikuti WIT Tahap 1, mindset saya terkait merdeka belajar dan kegiatan PJJ menjadi lebih terbuka. Konsep merdeka belajar disini yang dapat saya terapkan adalah merdeka dalam pemilihan materi pembelajaran yang esensial selama pandemi covid, serta kemerdekaan bagi siswa untuk mengumpulkan penugasan dengan berbagai bentuk, yakni berupa infografis, video, podcast, rangkuman, ppt, dll. Selama proses pembelajaran jarak jauh, guru hendaknya juga mempertajam empati. Mengingat kondisi siswa dengan latar belakang orangtua yang berbeda-beda dan lokasi tinggal yang berbeda pula, sehingga hendaknya jenis penugasan yang diberikan serta bentuk pengumpulan disesuaikan dengan kondisi siswa masing-masing. Selain itu membangun komunikasi dengan orangtua siswa disaat pembelajaran jarak jauh merupakan hal yang penting, karena orangtua menjadi jembatan antara guru dan siswa dalam keterlaksanaan pembelajaran. CHALLENGE Selama pe