Langsung ke konten utama

Tekad yang kuat

Seseorang bisa dikatakan tekun/mahir dalam bidangnya jika telah berlatih 60 jam/ minggu. Syarat usaha yang kita lakukan dikategorikan kuat adalah :
1. Harus memiliki tujuan yang bermakna,  usaha yang dilakukan tidak untuk kepentingan pribadi tetapi juga untuk kepentingan umat/ lingkungan sekitar
2. Passion: semangat yang membara dan tak pernah patah arang dengan berlatih mendalami hal selama 31.200 jam/ tahun.
Ciri passion adalah:
a.  Hal yang mudah untuk kita lakukan tapi menurut oranglain itu sulit.
b. Sesuatu yang kita sukai/hobi, kemudian hobi kita dibayar
c. Selalu mengalami kemajuan,  keahliannya meningkat dengan bertambahnya rintangan, setelah itu dievaluasi
d. Mendapat apresiasi/ pengakuan baik dari produknya/ karyanya
3. Ketekunan/persiference
Pada ketekunan terkandung kesabaran, sehingga ketekunan perlu diasah terus menerus sampai menjadi habit.
4. Menyadari growth mindset, yakni kesadaran untuk terus tumbuh dan berkembang.  Faktor penentu kesusksesan kita adalah karakter,  bukan bakat.
Lalu,  bagaimana agar kita bisa beristiqomah dengan passion yang kita ambil?
Untuk menggapai impian sehingga bisa menjadi nyata memang tidaklah mudah, maka prinsip utama adalah janganlah menjadi orang yang cepat puas,  cepat puas dalam usaha,  berkarya,  dll. Orang-orang the winner adalah mereka yang apabila bertemu berbagai macam kegagalan, mereka tidak akan membuat kegagalan tersebut bersifat permanen.  Mereka akan terus bangkit dan mencari 1001 cara sampai bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
#30dwcjilid21
#Day10
@pejuangdwc30

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REFLEKSI WARDAH INSPIRING TEACHER TAHAP 1

MELIA HANDAYANI MA MIFTAHUNNAJAH YOGYAKARTA NEW SKILL Setelah mengikuti WIT Tahap 1, mindset saya terkait merdeka belajar dan kegiatan PJJ menjadi lebih terbuka. Konsep merdeka belajar disini yang dapat saya terapkan adalah merdeka dalam pemilihan materi pembelajaran yang esensial selama pandemi covid, serta kemerdekaan bagi siswa untuk mengumpulkan penugasan dengan berbagai bentuk, yakni berupa infografis, video, podcast, rangkuman, ppt, dll. Selama proses pembelajaran jarak jauh, guru hendaknya juga mempertajam empati. Mengingat kondisi siswa dengan latar belakang orangtua yang berbeda-beda dan lokasi tinggal yang berbeda pula, sehingga hendaknya jenis penugasan yang diberikan serta bentuk pengumpulan disesuaikan dengan kondisi siswa masing-masing. Selain itu membangun komunikasi dengan orangtua siswa disaat pembelajaran jarak jauh merupakan hal yang penting, karena orangtua menjadi jembatan antara guru dan siswa dalam keterlaksanaan pembelajaran. CHALLENGE Selama pe...

Mdr_Sleman_KS

Kategori 4: Kreatifitas Kegiatan dan Karya Siswa Mata Pelajaran Kimia Pada era revolusi industri 4.0 literasi merupakan hal yang utama dalam memahami suatu peristiwa/berita. Kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam mengelola teknologi informasi, maka akan memberikan dampak buruk bagi peradaban manusia seperti mudah menerima hoaks dan menyebarkannya. Literasi digital mendorong untuk memahami informasi secara holistik. Disisi lain literasi digital mencakup tanggung jawab dari setiap penyebaran informasi yang dilakukan karena menyangkut dampaknya terhadap masyarakat. Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information+Graphics adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan "lebih mudah dan cepat". Pada pembelajaran kali ini siswa diberikan penugasan untuk membuat infografis dengan tujuan agar melatih para santri untuk membuat suatu inf...

Insecure

Insecure adalah lawan kata dari “ secure ”/ rasa aman. Insecure adalah kondisi dimana kita tidak merasa aman, sehingga membuat perasaan seseorang menjadi gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri. Apakah hal tersebut pernah kamu alami? Aku yakin kamu pernah mengalaminya, termasuk diriku. Sering bahkan, tapi kalau dibiarin terus bisa sangat menghambat aktivitas. Insecure yang lebih sering terjadi di masa kini adalah seringnya kita membandingkan diri dengan orang lain. Paparan media social yang tidak bisa kita kontrol dengan baik, terkadang bisa menjadi boomerang tersendiri bagi kita. Perasaan sering tertinggal, tidak memiliki peran, sedangkan yang lain sudah bisa berkarya dan berkontribusi untuk sekitar. Kalau kata Dian Sastro ketika kita membandingkan diri dengan orang lain adalah sesatu yang sangat tidak adil. Karena masing-masing individu pasti berbeda. Jadi jika kamu ingin bahagia dan comfortable dengan diri, maka jangan pernah membandingkan diri. PoV lain terkait com...