Akhir
tahun 2019 adalah waktu yang pas untuk liburan. Liburan semesteran ini aku
mencoba mengisinya dengan kegiatan yang lebih produktif, salah satunya
mengikuti seminar kependidikan di salman alfaritsi Yogyakarta selama kurang
lebih lima hari. Niat awal mengikuti kegiatan biar ada kegiatan positif dan punya
bekal tambahan untuk persiapan mengajar semester selanjutnya. Ketika sudah
berjalan, ternyata lumayan menguras tenaga juga. Tapi semoga niatnya selalu
terjaga, karena rugi kalau sudah berusaha mengeksekusi planning dengan sebaik
mungkin tapi niatnya masih salah. Di tengah-tengah padatnya jadwal tiba-tiba
seorang teman menelfon, dan mengajak untuk sekedar refreshing keluar kota. Keinginanku
untuk liburan semakin memuncak, tapi disisi lain memegang komitmen juga penting
mengingat sekolah sudah memfasilitasi untuk pengembangan diri. Akhirnya dengan sedikit
berat hati tawaran itupun aku tolak. Karena dipikiranku main juga bisa dilakukan
dilain waktu dan tidak harus pergi keluar kota. Produktivitas adalah sebuah
proses, butuh waktu untuk menjadi seorang yang produktif. Tentang bagaimana
membuat pilihan cerdas setiap harinya), sampai pada kebiasaan-kebiasaan yang
bermanfaat tertanam dan sikap produktif menjadi gaya hidup (Faris, Mohammed).
Jika kita ingin mengisi liburran dengan hal yang produktif, maka pastikan harus
memiliki tiga unsur berikut ini, fokus,
energi, dan waktu. Jika kita memliki banyak energi dan waktu, tapi tidak
dapat fokus maka konsentrasi kita akan mudah terganggu sehingga kita sering melompat
dari aktivitas satu ke aktivitas yang lainnya. Oleh sebab itu, produktivitas
merupakan hasil dari ketiga unsur tersebut.
Nb:
beberapa value tulisan diatas diambil
dari buku produktif muslim karya mohammed faris.
#30dwcjilid21
#Day20
@pejuang30dwc
Komentar
Posting Komentar