Langsung ke konten utama

Tentang Perjalanan

Saya mendapat pemahaman baru dari kak novie oktaviani dalam hal perjalanan hidup,  perjalanan manusia bisa dilakukan dalam 2 bentuk. Pertama adalah perjalanan lebih jauh,  yang kedua adalah perjalanan lebih dalam.  Perjalanan lebih jauh adalah perjalanan dimana seseorang belum pernah menyusuri daerah tersebut,  masih sangat asing untuk mengenal daerah tersebut, dan bersifat keluar dari zona nyaman. Perjalanan lebih jauh biasanya menekankan pada petualangan baru, dan dari petualangan tersebut dia bisa mengambil banyak pelajaran hidup.  Misalnya saat liburan semesteran "melati" mencoba memanfaatkan waktu untuk mengisinya dengan hal yang bersifat improvisasi diri. Melati dengan tekad yang kuat  berangkat ke kampung inggris hanya seorang diri menaiki kendaraan umum. Meski dia belum pernah kesana, tapi melati yakin akan sampai di tujuan sesuai dengan petunjuk yang diperoleh dari internet.  Setelah mengikuti program kurang lebih satu bulan lamanya, akhirnya  skill bahasa inggrisnya bertambah dan mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah.
Perjalan kedua adalah perjalanan lebih dalam,  maksudnya adalah proses mengenal diri secara utuh dan mengenal Tuhannya secara menyeluruh. Pada perjalanan kedua ini seseorang tidak perlu bepergian menyelusuri jalan baru, dia seakan-akan diam di tempat dan bekal yang perlu dibawa hanyalah dirinya dan hatinya. Disini dia menemukan cara-cara baru dalam berfikir,  melihat perspektif dari sisi yang lain, menjadi meaningfull, dan memahami tata kelola dalam bertindak.
Persamaan dari perjalanan lebih jauh dan lebih dalam adalah sama-sama membawanya menjadi seseorang yang memiliki value dan experience yang berbeda dari sebelumnya. Inti dari sebuah perjalanan ini adalah dengan adanya perjalanan, "membuat diri menjadi lebih kaya hati, agar lebih paham bagaimana seharusnya memilih sebuah persepsi".  Percuma berjalan lebih jauh tetapi malah membuat diri menjadi sombong dan kurang bersyukur. Percuma pula berjalan lebih dalam apabila malah membuat cara pandangnya menjadi tidak tertata.  Semoga bermanfaat. :)
#30dwcjilid21
#Day18
@pejuang30dwc

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mdr_Sleman_KS

Kategori 4: Kreatifitas Kegiatan dan Karya Siswa Mata Pelajaran Kimia Pada era revolusi industri 4.0 literasi merupakan hal yang utama dalam memahami suatu peristiwa/berita. Kemajuan teknologi yang tidak diimbangi oleh kecerdasan dalam mengelola teknologi informasi, maka akan memberikan dampak buruk bagi peradaban manusia seperti mudah menerima hoaks dan menyebarkannya. Literasi digital mendorong untuk memahami informasi secara holistik. Disisi lain literasi digital mencakup tanggung jawab dari setiap penyebaran informasi yang dilakukan karena menyangkut dampaknya terhadap masyarakat. Infografis berasal dari kata Infographics dalam Bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari Information+Graphics adalah bentuk visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca agar dapat dipahami dengan "lebih mudah dan cepat". Pada pembelajaran kali ini siswa diberikan penugasan untuk membuat infografis dengan tujuan agar melatih para santri untuk membuat suatu inf

Work Competencies

Disini saya akan mengulas kembali materi yang pernah saya dapatkan dari kelas karir, dimana pematerinya adalah seorang HR di PT Paragon, yaitu Ibu Tanti Mantily Dewi Kompetensi adalah kecakapan, kemampuan, dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang dalam bidangnya. Dengan kata lain “the ability to do something succesfully, effectively, and efficiently” Proses yang benar hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang berkualitas dan bersungguh-sungguh. Skill, knowledge, dan attitude merupakan komponen untuk optmalisasi potensi diri yang prosesnya berkesinambungan Kita bisa meningkatkan kompetensi dengan cara memberikan kekuatan pembeda dari yang lain, baik itu dari segi kinerja, kemampuan kolaborasi, kepemimpinan, serta kontribusi terhadap kesuksesan organisasi. Segala bentuk kontribusi yang kita berikan kepada team, perusahaan, dll pada akhirnya akan kembali kepada diri kita sendiri. Di dalam diri setiap masing-masing individu selalu terdapat “room of improvement/ ruang untu

REFLEKSI WARDAH INSPIRING TEACHER TAHAP 1

MELIA HANDAYANI MA MIFTAHUNNAJAH YOGYAKARTA NEW SKILL Setelah mengikuti WIT Tahap 1, mindset saya terkait merdeka belajar dan kegiatan PJJ menjadi lebih terbuka. Konsep merdeka belajar disini yang dapat saya terapkan adalah merdeka dalam pemilihan materi pembelajaran yang esensial selama pandemi covid, serta kemerdekaan bagi siswa untuk mengumpulkan penugasan dengan berbagai bentuk, yakni berupa infografis, video, podcast, rangkuman, ppt, dll. Selama proses pembelajaran jarak jauh, guru hendaknya juga mempertajam empati. Mengingat kondisi siswa dengan latar belakang orangtua yang berbeda-beda dan lokasi tinggal yang berbeda pula, sehingga hendaknya jenis penugasan yang diberikan serta bentuk pengumpulan disesuaikan dengan kondisi siswa masing-masing. Selain itu membangun komunikasi dengan orangtua siswa disaat pembelajaran jarak jauh merupakan hal yang penting, karena orangtua menjadi jembatan antara guru dan siswa dalam keterlaksanaan pembelajaran. CHALLENGE Selama pe